Belanja Ke Pasar

Siapa yang suka ke pasar tradisional? Waaah, yang emak-emak pasti cepet ngacung tuh. Ke pasar sih bukan lagi urusan suka nggak suka, ya. Tapi berhubungan dengan kebutuhan.  Kalau waktu saya kecil, ke pasar itu jadi rutinitas mingguan bareng Mama. Sekarang sih udah banyak alternatif yang lebih asik buat belanja keperluan sehari-hari, seperti ke hipermarket, yang nggak cuman menjual keperluan pakaian, elektronik, kebutuhan rumah tangga, tapi juga sampai ke sayuran, daging/poultry dan bumbu-bumbu yang duluuuu cuma ada di pasar. Malah kalau di lingkungan urban, orang males deh ke pasar, karena pasar identik dengan kotor, bau, non higienis dan kriminalitas (iya, jaman saya kecil banyak banget cerita penjambretan dan pencopetan).  Begitu saya baru pindah ke BSD (Bumi Serpong Damai) Tangerang Selatan, saya nggak tahu tuh harus belanja ke mana selain ke sebuah hipermarket deket rumah yang namanya pasti sudah dikenal seantero jagat. Itu lho, yang namanya sama dengan teman Nobita dan Doraem

Pasar Rakyat Cisalak, Depok terbilang sangat strategis setelah direvitalisasi pemerintah kota Depok. Gedung A dan B di Pasar Cisalak yang telah rampung sejak Desember 2016 lalu tersebut mulai bisa ditempati para pedangang  Bertepatan dengan hari jadi Kota Depok ke 18, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, akhirnya meresmikan gedung baru  Pasar Cisalak . "Kami dan tim sedang melakukan persiapan di dalam gedung yaitu memberikan nomor pada setiap los dan kios." kata Fenti Novita,  Kepala Bidang Sarana dan Bina Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok . Ia menyebut sebanyak 627 kios dan 673 los telah terbangun di Pasar Cisalak dan saat ini pihaknya sedang membuat mekanisme penempatan pedagang. "Kita akan buat pemetaan lagi, bila ada kelebihan kios atau los yang tersisa akan diberikan pada pedagang yang melengkapi syarat yang kita berikan," ujar Fenti. Selain mekanisme penempatan dan pemetaan, Fenti mengaku saat ini pihaknya masih m

Pasar Malabar, Kota Tanggerang, Provinsi Banten merupakan pasar rakyat dilingkungan Perumnas Tanggerang. Masyarakat Tanggerang berharap  Pemerintah Kota Tangerang dapat merevitalisasi pasar tradisional menjadi bersih dan layak. Oleh sebab itu kegiatan revitalisasi pasar Malabar selalu mendapat apresiasi dari masyarakat Tanggerang, bukan saja dari para pedagang pasar Malabar. Warga masyarakat perumnas 1 dan 2 Tanggerang sangat mengharapkan revitalisasi pasar Malabar dapat memperbaiki kondisi tata ruang lingkungan perumnas Tanggerang. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, pengelola pasar Malabar juga ingin andil mewujudkan proyek tersebut sebagai percontohan lokasi dengan  transaksi tertib ukur  bagi penjual dan pembeli sehingga layak menjadi percontohan di Banten.  Pasalnya PT Putra Citra Nusantara (PCN) selaku pengelola merasa ikut bertanggung jawab atas pembangunan di Kota Tangerang. Fasilitas timbangan yang sarat tertib ukur untuk memuaskan pembeli pun